Selasa Bersih di Makam Buju' Karang Jati oleh KKNS kelompok 2 bersama warga

Foto Kelompok 2 bersama warga pasca BAKSOS
Selasa, 4 Desember 2018 adalah selasa kali kedua kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata STAMIDIYA 2018 melakukan rutinitas nya berupa Bakti Sosial bersama masyarakat dalam membersihkan makam buju' di desa Mambulu Barat,  dan hari ini terjadwal di makam buju' Karang Jati (Alm. KH. ABD. hamid).



Sejarah

Penamaan makam dengan Bujuk Karang Cateh ( Jati), sebab di area dekat makam itu dulu ada kayu yang sangat begitu besar , saking besarnya seakan nampak begitu jelas dari desa Konang,  Bungkak dan Durjan . Namun, sekarang pohon itu sudah di tebang untuk pembangunan pondok yang keturunan dari bujuk itu sendiri. 
KH. ABD. Hamid atau buju' karang ceteh (Jati) tergolong buju' istimewa,  sebab beliau masih termasuk keturunan dari Buju' Batokolong (KH. Muzakki bin KH.Abd Adzim ) salah satu ulamak yang nasabnya bersambung kepad sayyid Jakfar Shodiq Asmatkhan (Sunan Kudus) yang makamnya dekat dengan makam Buju' cendenah di daerah Bangkalan .
Maqolah sebagian ulama' mengungkapkan; 
صلا ح وتقوى الآباء تنفع الأ بناء وﺫرياتهم وتقوى الأ بناء يعود الى اباءهم واصولهم

Kesalihan dan ketaqwaan nenek moyang akan berpengaruh sangat besar terhadap anak keturunannya, sebaliknya kesalihan anak juga secara otomatis kembali( pahalanya mengalir) kepada leluhurnya. Ibarat kata, seekor  macan akan melahirkan anak macan juga, bukan kucing ".
Ungkapan itulah yang pas di sandangkan kepada KH. Abd. Hamid (Buju' Karang Jati) berkat yang keshalihan para leluhurnya, beliaupun menjadi makam yang rutin dan banyak di ziarahi oleh masyarkat.
Di dekat area makam bujuk karang ceteh juga terdapat makam bujuk Jerengan yang memiliki karomah ketika memasak nasi di cukupkan dengan satu butir saja. 



أعاد الله علينا وعن جميع المسلمين من بركاتهم وكرامتهم وعلومهم فى الدنيا والاخرة

امين 
Makam Bujuk Jerengan

Sumber : Juru Kunci  Keturunan Makam Bujuk Karang Jati ( Kak As'ad) 




Posting Komentar

5 Komentar